
Breaking News
- Telkom Segera Suplai Kebutuhan Internet Kantor Bupati Konawe Kepulauan
- Pantai Pu\'u Esa Lukisan ilahi di Tebing Sukarela
- Bupati Konkep Lepas 11 Jamaah Calon Haji
- Pantau Hari Pertama Sekolah, Sekda Konkep Ajak Wali Murid Ambil Andil Sukseskan Pendidikan
- Nama Konawe Kepulauan Segera Berganti Menjadi Pulau Wawonii
- Pengaspalan Jalan Lingkar Konkep Butuh Suntikan Dana 350 Miliar
- Dukung Pengembangan Wisata Wawonii, Dinsos Konkep Bentuk Kube Kreatif
- Percepat Pembangunan Infrastruktur, Pemkab Konkep Manfaatkan Anggaran SMI
- SPBU Kompak Diresmikan, Masyarakat Konkep Bisa Nikmati BBM Bersubsidi
- KPU Konkep Tetapkan DPSHP Pemilu 2019
Potensi Cagar Budaya

Beberapa Cagar Budaya di Pulau Wawonii
Benteng/kerajaan Watuntinapi (Batu Disusun)
Terletak di Sekitar Desa ladianta, Noko dan Mataburanga Kecamatan Wawonii Timur Laut dengan jarak ± 30 Km dari Ibu Kota Kabupaten Konawe Kepulauan. Luas area Watuntinapi ± 2 Km2. Sesuai dengan namanya, bangunan bersejarah ini disusun menggunakan batu-batu pipih. Bangunan ini merupakan peninggalan Raja Mbeoga (Lakino Wawonii Ke-VIII). Konon ceritanya Setelah wafatnya Raja Mbeoga, tempat ini hanya dapat dikunjungi oleh orang-orang yang telah mendapat izin/ orang yang telah diamanahkan. Hal tersebut merupakan salah satu amanah dari Raja Mbeoga itu sendiri. Selain menutup tempat tersebut, raja Mbeoga juga mengamanahkan pada para Bonto agar masyarakatnya turun/ tinggal di pesisir pantai seperti sekarang ini.
Kontara (Benteng Pertahanan)
Kontara (Benteng Pertahanan)
Terletak di sektiar desa ladianta, Noko dan Mataburanga Kecamatan Wawonii Timur Laut dengan jarak ± 30 Km dari Ibu Kota Kabupaten Konawe Kepulauan. Luas areal bangunan ini ± 1 Ha. Sesuai dengan namanya bangunan ini di dirikan sebagai benteng pertanahan untuk mengintai musuh baik dari penjajah bangsa belanda maupun para perompak (Bangsa Tobelo) dan kerajaan-kerajaan lain. Keunikan dari bangunan ini adalah bentuk pintu masuknya seperti pulau wawonii.
Makam Raja Mbeoga
Berada di Desa Dimba Kec. Wawonii Timur Laut, makam ini adalah salah satu peninggalan sejarah Pulau Wawonii yang di lestarikan oleh masyarakat dan menjadi salah satu cagar budaya Kabupaten Konawe Kepulauan (pulau wawonii).